Acara Salihara Jazz Buzz 2015

Jazz Buzz digagas sebagai panggung untuk memperkenalkan musik jazz mutakhir kepada kaum muda melalui serangkaian konser yang menghadirkan berbagai komposisi jazz terbaru yang eksploratif, cerdas, penuh inovasi dan segar, yang tidak ditemui di panggung jazz pada umumnya.
Tiket Umum: Rp75.000, khusus Indra Lesmana: Rp100.000
Tiket Harian 14, 15, 21 Februari: Rp120.000 (untuk 2 pertunjukan)
Tiket Harian 22 Februari: Rp150.000 (untuk 2 pertunjukan)
Pembelian tiket harian selambatnya Jumat, 30 Januari 2015
Teater Salihara :
1. RICAD HUTAPEA & DUO JESSI MATES Feat MONITA TAHALEA (14 Februari, 16.00 wib)
Ricad Hutapea musisi muda yang memfokuskan diri pada saksofon akan berduet dengan Jessilardus Shuhan Mates, seorang drummer muda Indonesia yang tengah menanjak di dunia jazz Indonesia. Grup ini akan terdengar asing di telinga para penikmat musik jazz, karena di Indonesia sangat jarang ada formasi seperti ini. Duo Jessi Mates ingin menunjukkan kepada para penikmat musik, bahwa dengan dua instrumen, mereka dapat memainkan musik kelas dunia dan membawa penonton untuk menikmatinya.
Beberapa komposisi yang akan dibawakan pada konser mereka adalah adalah karya-karya jazz ciptaan Miles Davis, Thelonious Monk, John Coltrane, Charlie Parker, Cole Porter, yang tentunya akan dibawakan dengan gaya duet Jessi & Ricad. Bukan hanya komposisi para pesohor saja yang mereka bawakan, akan tetapi akan ada komposisi musik orisinal ciptaan Ricad & Jessi.
2. DION SUBIAK TO TE AM (DST) (14 Februari, 20.00 wib)
DST adalah singkatan dari Dion Subiakto Team, sebuah kuartet yang dipimpin oleh Dion Subiakto. Dion sendiri berperanan sebagai drummer. Musaik yang akan mereka bawakan akan lebih banyak bernuansa jazz fusion dengan gaya progresif, perkusif dan dinamis.
Formasi yang akan dibawakan DST di Salihara Jazz Buzz 2015 adalah Dion Subiakto (drum dan perkusi), Shadu Rasjidi (bass), R.M. Aditya (piano & keyboard), Richad Hutapea (saksofon).
3. ANDY GOMEZ Feat MEETHEW SAYERZ (15 Februari, 16.00 wib)
Andy Gomez adalah seorang pemain piano lulusan ISI Yogyakarta dengan pengalaman bermusiknya yang tidak sedikit seperti bermain sebagai band dan mengisi acara-acara musik jazz seperti Jakarta International Java Jazz Festival, Bromo Jazz Festival.
4. PLASTIC PEOPLE FE AT ARIA BARON (15 Februari, 20.00 wib)
Merupakan band project yang terdiri dari musisi-musisi dari group band dengan latar belakang music yang beraneka ragam, yang terdiri dari Didi Priyadi (In Memoriam, lead vocal & electric guitar), Krisna Prameswara (Discus/Naif, keyboards), Noldy Pamungkas (The KadriJimmo, guitars), Soebroto Harry (Van Java/JBF Trio, bass guitar), Andika Candra (Magenta Orchestra, woodwinds) dan Yandi Andaputra (Six Strings/The Fingers, drums). Mereka akan memainkan karya-karya dari musisi rock dan kontemporer legendaris Frank Zappa, dengan menampilkan juga gitaris Aria Baron.
5. KEL AK AR (REYNOLD SIL AL AHI DKK) (21 Februari, 16.00 wib)
Kelakar beranggotakan Didi Priyadi sebagai vokalis, pemain gitar dan bass; Reynold Silalahi pada piano; Wisnu Adrian pada synthesizer & keyboard; dan Bistok Simangungsong pada drum. Mereka bersatu dalam upaya untuk membentuk sebuah band yang akan mempersembahkan genre yang berbeda dan eksperimental. Sebuah musik yang bergerak di luar batas-batas kategorisasi. Sebagian besar menggunakan irama yang intens dan up-beat drum; gitar distorsi, grand piano, keyboard synthesizer.
6. IRSA DESTIWI & ROBERT MULYA R AHARJA (21 Februari, 20.00 wib)
Irsa Destiwi (piano) dan Robert Mulya Raharja atau Robert M.R. (gitar) adalah dua musisi jazz Indonesia yang juga tergabung dalam grup Shadow Puppets. Grup ini telah menghasilkan dua album, yaitu Extended Play (2010) dan Strings Attached (2011).
Duo yang dibentuk secara khusus untuk Salihara Jazz Buzz 2015 ini akan membawakan sebuah repertoar konser yang dirancang untuk menyoroti keragaman referensi musik dan karakter permainan Irsa dan Robert yang penuh spontanitas dan improvisasi. Repertoir ini tersusun atas karya orisinal masing-masing personel yang terpengaruh oleh karya jazz tradisional dan modern, karya kontemporer dan juga keroncong, dipadukan dengan beberapa karya komposer Indonesia antara lain Damai Tapi Gersang oleh Adjie Bandy, serta beberapa karya komposer legendaris Frédéric Chopin dengan aransemen baru yang khusus dibuat untuk format duo.
7. GER ARD SITUMOR ANG, DLAREG OCTET Feat RAMA WIDI (22 Februari, 16.00 wib)
Gerard Eugene Situmorang atau biasa dipanggil Gerard adalah salah seorang gitaris muda berbakat yang juga menulis lagu. Pada Salihara Jazz Buzz 2015 ini Gerard Situmorang akan bermain dengan Oktet Gesek Dlareg yang terdiri dari empat violin, dua viola, satu cello, satu kontrabass. Mereka akan membawakan sejumlah komposisi karya Gerard Situmorang yang akan diaransemen secara segar, modern dengan sentuhan manis dan eksperimental. Dalam konser ini Gerard Situmorang memakai tiga gitar berbeda, yaitu nylon-string guitar, steel-string guitar dan electric guitar (semi-hollow body), di mana setiap gitar yang digunakan akan memberikan suasana dan mood yang berbeda di setiap komposisi.
8. INDRA LESMANA & DE WA BUDJANA (22 Februari, 20.00 wib)
Indra Lesmana adalah musisi kenamaan Indonesia. Ia dikenal sebagai ikon modern jazz Indonesia. Mulai di awal karier musiknya hingga sekarang, Indra Lesmana kerap kali mementaskan musiknya baik di ranah lokal maupun kancah internasional. Ia juga pernah merilis beberapa album dengan studio rekaman di mancanegara. Selain sebagai seorang musisi jazz, Indra juga merupakan produser, komposer dan penata suara.
Indra Lesmana juga pernah tampil di Salihara Jazz Buzz 2014 dengan memainkan karya-karya Chick Corea. Tahun ini Indra Lesmana akan memberikan sesuatu yang baru dengan mengajak serta Dewa Budjana dalam pertunjukan ini dan beberapa musisi handal lainnya.

Sumber : https://rajakarcis.com
 sumber : https://rajakarcis.com/
https://rajakarcis.com#sthash.9mFZ001u.dpuf

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama